PAMEKASAN, Lebur.id – Gebyar Lomba Musik Daul se-Madura yang digelar CV Jawara Internasional Djaya di Lapangan Bola Volly Jawara Jalan Raya Larangan Badung, Pamekasan, pada Jum’at (18/5/2024) malam, berlangsung meriah.
Terdapat 13 grup musik daul dari seluruh penjuru di pulau garam saling unjuk kebolehan untuk memperebutkan hadiah total Rp 11,5 Juta plus piala dan piagam dalam lomba tersebut. Tidak hanya itu, ribuan masyarakat dan simpatisan dari masing-masing grup musik daul turut memadati area lomba.
Direktur CV Jawara Internasional Djaya, Marsuto Alfianto mengatakan, tujuan digelarnya lomba musik daul tersebut yakni untuk mengapresiasi para seniman musik daul yang ada di Madura, khususnya Pamekasan. Disamping juga sebagai upaya pengembangan ekonomi kreatif melalui jalur seni di bumi Kota Batik Tulis itu.
“Agar para seniman semakin termotivasi, disamping mengangkat ekonomi kreatif juga. Kemudian yang ketiga agar para anak muda tidak stagnan terjebak pada dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini,” ujarnya kepada awak media, Jum’at (18/5/2024) malam.
Direktur yang akrab disapa Alfian itu melanjutkan, pihaknya sengaja memilih menggelar lomba musik daul karena memang suka pada seni musik khas Madura itu. Selain itu, pihaknya mengaku masih merencanakan akan menggelar lomba bertema seni lainnya.
“InsyaAllah akan konsisten mengadakan, bahkan jika ini sukses besar bisa jadi kita adakan setahun dua kali,” terangnya.
Dijelaskan, pada lomba musik daul se-Madura itu, CV Jawara Internasional Djaya sengaja menyediakan sarana dan prasarana musik daul yang dibutuhkan di panggung perlombaan. Tujuannya agar personel dari masing-masing grup musik daul itu murni mengadu skill dan kreativitas dalam memainkan alat musiknya.
“Jadi mohon maaf, kami ingin dalam lomba ini yang dinilai bukan karena alat-alatnya yang keren, tapi murni dari skill masing-masing. Kalau masing-masing membawa alat sendiri menurut saya penilaiannya nanti kurang fair,” pungkasnya. (lum)
Berikan Balasan