PAMEKASAN, Lebur.id – Mantan Bupati Pamekasan 2008-2013, KH. Kholilurrahman, membeberkan tentang sosok yang membuat tekadnya semakin bulat untuk bertarung kembali pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan 2024.
Kiai Kholil mengungkapkan, setengah tahun yang lalu ia masih belum terbersit untuk berkontestasi pada Pilkada. Saat itu, di depan publik ia selalu menegaskan bahwa hanya akan fokus mengurus pesantrennya, yakni PP. Matsaratul Huda yang terletak di Desa Panempan Kecamatan Pamekasan.
“Saat itu sudah banyak politisi yang santer akan maju Pilkada yang menurut saya bisa menjalankan roda pemerintahan di Pamekasan yang sesuai dengan harapan para tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun tokoh pengusaha,” ujarnya usai menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) di kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem Pamekasan, Selasa (7/5/2024).
Namun demikian, lanjut Kiai Kholil, beberapa tokoh pengusaha merasa kurang yakin dengan figur-figur yang dikabarkan akan maju Pilkada.
“Sehingga dengan demikian, mereka (pengusaha,red) istilahnya menekan saya untuk bisa maju Pilkada, bahkan dengan sedikit mengancam,” tuturnya.
Ancaman yang dimaksud yakni, kalau ia tidak maju Pilkada, kondisi Pamekasan yang ada saat ini sedikit banyak menjadi tuntutan baginya selaku tokoh masyarakat. Sehingga akhirnya ia luluh dan bertekad untuk maju pada Pilkada yang akan digelar pada bulan November 2024 mendatang.
“Tokoh yg membuat saya luluh adalah beliau-beliau yang selama ini memback up saya, termasuk beliau-beliau yang ada di dunia usaha (pengusaha, red),” bebernya.
KH. Kholilurrahman saat ini sudah resmi mendaftar sebagai Bacabup di dua partai politik (parpol), yakni Partai Demokrat dan Nasdem. Kedepan, pihaknya masih akan terus berkomunikasi dengan parpol yang lain.
“Kami sudah memasukkan ke PAN (Partai Amanat Nasional), ke PBB (Partai Bulan Bintang) kami sudah melakukan pendekatan dan sudah ada kesamaan pandang. Kemudian ke partai-partai lain kita lihat dulu nanti, yang jelas saya ingin semua partai bisa bersama saya,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Nasdem Pamekasan, A. Atuf Haidar menyampaikan, semua tokoh baik kader maupun eksternal yang mendaftar Bacabup melalui parpolnya memiliki peluang yang sama. Tentu, track record politik masing-masing tokoh menjadi bahan pertimbangan bagi pihaknya.
“Tentunya rekomendasi itu adalah hak dan dikeluarkan DPP (Dewan Pengurus Pusat). Kami hanya sebatas mengusulkan nama-nama yg mendaftar Bacabup di kantor DPD. Biasanya berdasarkan hasil survey, siapa yang paling tinggi itu yang akan direkom,” tutupnya. (lum)
Berikan Balasan