Lantik Dua Kepala Desa, Pj Bupati Pamekasan Beri Pesan Khusus

PAMEKASAN, Lebur.id – Penjabat (Pj) Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Masrukin, melantik dua Kepala Desa (Kades) Pergantian Antar Waktu (PAW) di Pringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati Pamekasan, Selasa (31/10/2023) siang.

Dua Kades PAW yang dilantik yakni Kepala Desa Sopaah Kecamatan Pademawu, Cicik Ernawati, dan Kepala Desa Ambat Kecamatan Tlanakan, Moh. Sugianto.

Dalam sambutan dan arahannya, Pj Bupati Pamekasan, Masrukin menyampaikan, pelantikan merupakan pemberian mandat dan kepastian kewenangan kepada seseorang untuk memangku jabatan tertentu. Jabatan Kades sendiri dianggap sebagai jabatan strategis dalam menjalankan program pemerintah karena bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Jabatan kepala desa merupakan amanah untuk melaksanakan tanggung jawab dalam melaksanakan administrasi desa dengan baik, tertib dan benar. Serta juga dituntut untuk mampu menjadi pemimpin dan pengayom masyarakat di desanya masing-masing” ujarnya.

Selain itu, Mantan Sekda Pamekasan itu menilai, seorang kepala desa dituntut untuk mematuhi segala ketentuan hukum yang berlaku serta bekerja sepenuh hati, ikhlas, dan penuh tanggung jawab yang dilandasi dengan moral, iman dan akhlak. Terlebih, adanya komitmen bersama untuk menyelenggarakan pemerintahan, melaksanakan pembangunan, dan memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat.

“Terakhir saya ingin menyampaikan secara spesifik kepada Desa Ambat. Desa Ambat ini pintu gerbangnya Kabupaten Pamekasan dari arah barat berbatasan dengan Sampang. Karena ini pintu dan halaman Pamekasan, maka saya titip Desa Ambat untuk dirawat, dan dijaga. Supaya Pamekasan ini nampak ketika ada orang masuk langsung terkesan” harapnya.

Dia juga meminta Kades Sopaah untuk mengembangkan potensi desanya dengan baik. Mengingat, Desa Sopaah terkenal dengan desa yang menjadi lumbung pangan, serta desa yang subur, dan makmur.

“Saya titip majukankan warganya yang dominan mata pencahariannya di sektor pertanian. Banyak di sektor pertanian yang kami garap, kades harus serius menanganinya” pungkasnya. (lum)