Kemenkominfo RI Akan Latih 5.000 Warga Pamekasan Cakap Digital

PAMEKASAN, Lebur.id – Pemkab Pamekasan, Jawa Timur, kembali mendapat kepercayaan dari Kementerian Kominfo (Kemenkominfo) RI, melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelatihan (BPSDMP) Kominfo Surabaya, dalam menggelar pelatihan Digital Talent Schoolarship (DTS) berbasis Government Transformation Academy (GTA).

Tahun ini, target peserta DTS untuk Kabupaten Pamekasan sebanyak 5.000 orang. Sebagaimana Memorandum of Understanding (MoU) antara BPSDMP Surabaya dengan Pemkab Pamekasan pada 2022 lalu, Kabupaten Pamekasan mendapat jatah sebanyak 10 ribu peserta pelatihan, dimana 5.000 orang sudah berhasil dilatih pada 2022.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pamekasan, Masrukin, menyampaikan terima kasih kepada BPSDMP Kominfo Surabaya atas kepercayaan yang diberikan kepada daerahnya. Bahkan, Pamekasan menjadi satu dari tiga daerah prioritas Kemenkominfo RI dalam menggelar pelatihan ini, selain Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Lombok Tengah.

Menurutnya, pelatihan digital di tengah majunya revolusi industri menjadi keniscayaan bagi masyarakat. Utamanya para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau non ASN yang bekerja di instansi pemerintahan, mulai dari pusat, provinsi, hingga daerah agar senantiasa mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

“Dengan kemajuan teknologi ada dua dampak, negatif dan positif tentang teknologi saat ini. Mulai dari berita apapun yang mungkin bisa kita lihat pada sosial media, banyak sekali informasi yang bermanfaat bagi kita untuk bisa memaksimalkan segala aktifitas yang ada saat ini,” katanya saat memberikan sambutan dalam acara pembukaan di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (22/5/2023).

Selain itu, mantan Sekretaris DPRD Pamekasan ini berpendapat, pelatihan digital juga tidak kalah penting untuk meminimalisir dampak negatif penyalahgunaan teknologi dan informasi di masa kini.

“Kegiatan pelatihan seperti ini sangat penting untuk diikuti oleh semua pihak, baik masyarakat secara umum, lebih-lebih para ASN yang mempunyai tanggungjawab besar sebagai abdi masyarakat atau abdi negara. Karena pelatihan seperti ini sangat membantu penerapan digitalisasi di pemerintahan,” ujarnya.

Demi suksesnya kegiatan tersebut, pihaknya akan menyiapkan empat ruangan pelatihan. Yakni gedung TIK Terpadu Diskominfo Pamekasan, Ruang Rapat Lantai II BPRID, kemudian ruang pertemuan Disperindag, serta ruang Computer Assisted Test (CAT) kantor BKPSDM setempat.

“Pesan kepada peserta pelatihan DTS skema GTA 2023 untuk bisa diikuti dengan baik dan seksama mengingat kegiatan ini cukup bagus dan sangat representatif menunjang terhadap kegiatan kita sehari-hari yang berhubungan langsung dengan teknologi informasi dalam akselerasi pelaksanaan tugas sebagai ASN,” tutupnya. (lum/isa)