Disporapar Pamekasan Tetapkan 76 Anggota Paskibraka, 6 Terbaik Ikuti Seleksi Tingkat Provinsi

PAMEKASAN, Lebur.id – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menetapkan 76 siswa-siswi SMA atau yang sederajat sebagai anggota Pasukan Pengebar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Sabtu (18/3/2023).

Kepala Disporapar Pamekasan, Kusairi menyampaikan, para siswa begitu antusias untuk mengikuti proses seleksi paskibraka tahun ini. Terbukti dengan jumlah pendaftar yang mencapai 325 orang siswa.

“Kemarin pendaftar sekitar 325 orang, setelah tes tinggal 150 orang. Kemudian setelah tahap tes selanjutnya akhirnya terdapat sebanyak 76 siswa yang kami nyatakan lulus sebagai anggota paskibraka,” jelasnya kepada Lebur.id, Minggu (19/3/2023).

Kusairi melanjutkan, terdapat berbagai jenis tes yang dilakukan, mulai dari fisik, mental, kepribadian, dan peraturan baris-berbaris (PBB). Dalam pelaksanaanya, jenis tes tersebut meliputi tes lari selama 12 menit, kemudian ada tes IQ (intelektual question), tes wawasan kebangsaan, pengetahuan umum, dan tes lainnya.

“Dari 76 siswa itu, kami mengutus 6 siswa yang terdiri dari 3 laki-laki dan 3 perempuan untuk mengikuti seleksi paskibraka tingkat provinsi,” terangnya.

Mantan Kepala Satpol PP Pamekasan ini berharap, 6 siswa tersebut bisa lulus seleksi paskibraka provinsi, bahkan ada yang bisa tembus tingkat nasional. Oleh karena itu, pihaknya berharap adanya support dari para guru dan orang tua untuk kesuksesan putra-putrinya.

“Jadi paskibraka ini nanti setelah bulan Ramadhan sudah mulai berlatih, agar pada saat upacara bendera nantinya bisa berjalan maksimal,” pungkasnya.

Sementara itu, Shafira Maharni Jannati, siswa SMAN 1 Pamekasan, yang merupakan satu dari 6 orang paskibraka Pamekasan yang bakal ikut seleksi di Jawa Timur mengungkapkan, ketertarikannya untuk menjadi bagian dari pasukan pengebar sang saka merah putih sudah tertanam sejak masih duduk di bangku SD.

Namun demikian, dia harus mengatur waktu sebaik mungkin antara sekolah dan paskibraka.Shafira opitimis bisa tembus paskibraka tingkat provinsi bahkan nasional. Tentunya, hal itu bisa dicapai dengan niat yang kuat, usaha yang maksimal, serta banyak berdo’a.

“Terlebih lagi dukungan dari orang tua dan teman kelas saya, dukungan tersebut memberikan saya sebuah kekuatan untuk terus maju itulah alasan dari keoptimisan saya,” tegasnya kepada Lebur.id, Minggu (19/3/2023).

Dia berharap, semangatnya dapat menjadi motivasi untuk generasi muda selanjutnya dalam mengabdi kepada negara dengan menjadi paskibraka. (lum/isa)