PAMEKASAN, Lebur.id – Warga Pamekasan tidak perlu jauh-jauh lagi untuk menikmati pizza. Pasalnya, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam telah membuka secara resmi restoran Pizza Hut bertempat di Jalan Mesigit 1 Pamekasan, Minggu (11/12/2022) sore.
Restoran Pizza Hut tersebut berdiri di atas lahan bekas Hotel Garuda, sebelah selatan Monumen Arek Lancor Pamekasan. Dengan ditandai pengguntingan pita oleh Bupati Baddrut Tamam, Owner Pizza Hut Pamekasan, Dr. Fahmi, serta jajaran Forkopimda, restoran Pizza Hut ke-606 di Indonesia resmi dibuka di Kabupaten Pamekasan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, sebelum berdiri, pihaknya menjalin kesepakatan terlebih dahulu dengan Dr. Fahmi selaku pemilik restoran Pizza Hut Pamekasan, yakni terbukanya lapangan kerja baru bagi warga lokal Pamekasan dengan target 99 persen pekerja.
“Dengan menciptakan lapangan pekerjaan ini, tahap pertama ada 29 orang Pamekasan yang bekerja. Saya minta kepada masyarakat Pamekasan yang bekerja di sini, ayo sungguh-sungguh, kerja beneran, kalau kerjanya tidak sungguh-sungguh, tidak apa-apa dievaluasi,” tegasnya ketika sambutan.
Selain itu, dengan komitmennya dalam menciptakan sistem pemerintahan yang bersih, Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menegaskan bahwa tidak ada pungutan biaya apapun alias gratis dalam pengurusan izin.
“Saya tanya ke mas Fahmi perizinannya sampai dimana, nanti saya bantu, yang penting tidak ada proses izin yang berbayar. Karena saya bersama elemen pemerintahan di Kabupaten ini mendorong pemerintahan bersih,” ujarnya.
Sementara itu, Owner Pizza Hut Pamekasan, Dr. Fahmi, berterima kasih kepada pihak Pemkab, utamanya kepada Mas Tamam, yang telah membantu dari proses awal hingga berdirinya restoran asal Amerika dan waralaba internasional itu di Pamekasan.
“Saya tidak menyangka bisa secepat ini membuka usaha di Pamekasan, semoga ini menjadi pengungkit dari terbukanya lapangan pekerjaan baru di Pamekasan, dan bisa membuka pintu rezeki bagi semua warga disini,” katanya.
Untuk sementara, dari 48 pekerja yang ada, 8 karyawan senior dari Jakarta, 20 karyawan dari Surabaya, serta 28 karyawan baru merupakan putra-putri Pamekasan. Namun demikian, karyawan yang dari Surabaya bergutas untuk memberi training kepada karyawan lokal. Sehingga dalam beberapa waktu kedepan, 99 persen karyawan di restoran Pizza Hut tersebut merupakan warga Pamekasan. (lum/isa)
Berikan Balasan