Kukuhkan 733 Wisudawan, Rektor IAIN Madura: Masa Depan Tanggungjawab Anda Pribadi

PAMEKASAN, Lebur.id – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura, Jawa Timur, menggelar kegiatan wisuda Sarjana Ke-35 dan Magister Ke-15 semester gasal tahun akademik 2022/2023 di Auditorium IAIN Madura, Selasa (6/12/2022), pagi.

Kegiatan wisuda tersebut digelar dalam dua hari dengan jumlah total 733 mahasiswa yang akan mengikuti prosesi wisuda. Pada hari pertama, Selasa (6/12), terdapat sebanyak 365 mahasiswa Sarjana maupun Magister yang akan diwisuda. Sedangkan 368 mahasiswa lainnya akan diwisuda pada Rabu (7/12).

Adapun 365 mahasiswa yang diwisuda pada Selasa (6/12), terdiri dari 74 mahasiswa Program Studi (Prodi) PAI, 31 mahasiswa Prodi PBA, 48 mahasiswa Prodi PGMI, 68 mahasiswa Prodi MPI, 47 mahasiswa Prodi BKPI, 54 mahasiswa Prodi TBI, serta 43 mahasiswa Prodi TIPS.

Rektor IAIN Madura, Saiful Hadi menyampaikan terima kasih kepada para wali mahasiswa yang telah menitipkan putra-putrinya untuk menempuh pendidikan di IAIN Madura. Dia mengaku bangga kepada para wali mahasiwa yang tidak pernah lelah dan selalu memberi support anaknya baik dalam bentuk pikiran maupun finansial.

“Atas nama IAIN Madura, kepada para wali mahasiswa yang kami hormati dan kami banggakan, hari ini kami kembalikan para mahasiswa untuk mengarungi dunia pendidikan yang lebih luas dan nyata di tengah masyarakat,” ujarnya ketika sambutan.

Selain itu, pihaknya berpesan tiga hal untuk para wisudawan. Pertama yakni menjadi ahli ilmu, karena ilmu pengetahuan adalah jendela dunia. Kedua, mampu berkontribusi melakukan perubahan di tengah masyarakat. Menurutnya, mahasiswa sebagai insan yang berilmu dituntut untuk hadir membangun kehidupan yang lebih baik di tengah masyarakat.

“Poin ketiga ini perlu dijawab dan direnungkan bersama, bahwa masa depan sarjana yang hari ini diwisuda merupakan tanggung jawab anda sebagai seorang pribadi,” terangnya.

Disamping itu, Rektor berkomitmen untuk menjadikan IAIN Madura sebagai kampus yang mandiri secara ekonomi, tidak hanya bergantung pada anggaran dari pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya berharap sinergi dari semua pihak, termasuk para alumni demi mewujudkan cita-cita terdebut di masa yang akan datang. (lum/isa)