PAMEKASAN, Lebur.ID- Atlet Pamekasan peraih medali dalam ajang pekan olahraga provinsi (porprov) jawa Timur 2022 akhirnya bisa tersenyum. Pasalnya, bonus yang dijanjikan oleh Bupati Baddrut Tamam akhirnya tersalurkan. Jumlah yang diterima seluruh atlet sangat fantastik, yakni Rp 1,10 miliar.
Bonus tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, Kusairi usai upacara hari olahraga nasional (hoarnas) di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jum’at (2/12/2022).
Kusairi menjelaskan bahwa bonus besar itu diberikan sebagai bentuk kepedulian Bupati Pamekasan kepada para atlet. Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu, lanjut Kusairi, ingin para atlet lebih semangat dalam meraih prestasi. Baik di tingkat regional atau pun nasional.
“Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah kabupaten terhadap seluruh atlet,” jelas mantan Kepala Satpol PP tersebut.
“Kami berharap, adanya reward ini bisa meningkatkan olahraga di Kabupaten Pamekasan sesuai dengan tema kita bersama cetak juara. Mari kita angkat olahraga Pamekasan dan otomatis ekonomi juga akan terangkat,” harapnya.
Kusairi berharap agar para atlet terus memacu semangat. Mereka timinta tidak puas dengan capaian prestasi tingkat provinsi. Ke depan diharapkan lahir atlet-atlet yang bisa mengharumkan Pamekasan di tingkat nasional mau pun internasional.
“Pemkab Pamekasan telah memberikan pelayanan kepada semuanya, termasuk olahraga ini. Kemudian Koni juga bisa memberikan pelatihan dan pendampingan atau pertandingan secara rutin untuk menguji atlet-atlet kita,” tandasnya.
Para penerima bonus itu, antara lain, Moh. Dimas Syafiih atlet Pabsi mendapatkan bonus Rp 65 juta, kemudian dua atlet taekwondo, Raja Dewantara dan Ayu Septia Ningrum, masing-masing mendapatkan Rp 25 juta. Lalu ada, atlet Kick Boxing Mohammad Subaidi Rp 25 juta, dan atlet Pobsi Achmad Fatjriadi Dwi Asyari Rp 22.500.000. Selain itu ada dua atlet Fasi Rifki Ramadhani Hartono dan Sofiatul Masitoh yang masing-masing mendapat bonus Rp 25 juta.
Menurut Kusairi, pemkab tidak memberi bonus kepada atlet. Melainkan juga untuk para pelatih. Seperti pelatih Pabsi Muhammad Kuswandi yang menerima bonus Rp 22.500.000 dan pelatih Taekwondo Sudiyanto, yang menerima reward Rp 30 juta. (lum/isa)
Berikan Balasan