PAMEKASAN, Lebur.id – Warga Desa Tentenan Timur Kecamatan Larangan, Pamekasan, begitu antusias menyongsong perhelatan pesta sepakbola terbesar se jagad raya, Piala Dunia 2022. Para pemuda Desa tersebut menyulap Desa mereka menjadi Kampung Piala Dunia.
Beragam pernak-pernik berbagai negara peserta Piala Dunia menghiasi halaman rumah warga, mulai dari bendera, jadwal Piala Dunia berukuran besar, nonton bareng (nobar), hingga lukisan bendera terpampang megah di dinding rumah warga. Terlihat ada bendera Argentina, Jerman, Brazil, hingga Portugal.
Kepala Desa Tentenan Timur, Farid Afandi mengungkapkan, tercetusnya inisiatif untuk menjadikan Desanya menjadi Kampung Piala Dunia dimulai dari gelaran Piala Dunia 2014, kemudian berlanjut pada Piala Dunia 2018, hingga Piala Dunia tahun 2022 ini.
“Terbentuknya Kampung Dunia ini dimulai sejak Piala Dunia 2014, 2018 dan tahun 2022 ini. Awal inisiatif tersebut de tersebut tidak lepas dari semangat para pemuda di Tentenan Timur yang tergabung dalam klub sepak bola Tamtama,” ujarnya kepada Lebur.id, Selasa (23/11/2022).
Farid berharap, adanya Kampung Piala Dunia ini menjadi ajang dalam menjalin silaturrahim antar lapisan masyarakat. Pihaknya berkomitmen untuk senantiasa mendukung berbagai kegiatan positif di tengah masyarakat.
Selain itu, pihaknya telah menfasilitasi tiga titik lokasi nobar yang tersebar di berbagai sudut kampung Desa Tentenan Timur. Tiga titik nobar tersebut akan menayangkan seluruh pertandingan Piala Dunia dari awal hingga berakhir.
“Kami harap identitas sebagai Kampung Piala Dunia ini tetap bisa kami pertahankan. Oleh karena itu, Desa Tentenan Timur ini bisa menjadi wisata dadakan khusus Piala Dunia yang bisa dijadikan spot foto dari warga desa sekitar,” tutupnya. (lum/isa)
Berikan Balasan