PAMEKASAN, Lebur.ID- Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur Baddrut Tamam secara resmi membuka musabaqoh tilawatil qur’an (MTQ) ke XXX tingkat Kabupaten, Minggu (11/9/2022). Event dua tahunan tersebut akan berlangsung dari 11-13 September 2022. Pembukaan ditandai dengan penabuhan genderang dan rebana di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati oleh bupati disaksikan Wakil Bupati Fattah Jasin, anggota forkopimda, undangan dan peserta MTQ.
Dalam sambutannya, Baddrut Tamam menyampaikan, pelaksanaan MTQ XXX tingkat kabupaten bisa membekas dalam hati dan pikiran yang nantinya dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Karena, peserta MTQ ini merupakan generasi masa depan Pamekasan, Jawa Timur, dan Indonesia secara umum.
“Sebagai penuntun untuk menuju kebaikan, dan kelak mudah-mudahan adik-adikku sekalian peserta MTQ menjadi generasi yang membanggakan selurun elemen masyarakat Kabupaten Pamekasan,” katanya.
Menurutnya, Alqur’an merupakan bagian dari prinsip hidup manusia. Alqur’an juga menjadi penuntun dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara. Kitab suci umat Islam ini menjadi pedoman umat manusia agar bisa membedakan antara yang benar dan yang salah.
“Alqur’an sebagai bagian prinsip hidup dan nilai nilai yang akan kita pegang terus, iya akan menjadi penentu masa depan kita semua. Tidak hanya menjadi penentu, tetapi penuntun dan lurus tidaknya cara pandang kita untuk bisa berkontribusi kepada kehidupan,” tandasnya.
Tokoh muda Nahdlatul Ulama ini melanjutkan, jumlah kafilah yang mencapai 491 orang menjadi indikator masih tingginya para generasi bangsa Indonesia akan kecintaannya terhadap alqur’an sebagai penuntun hidup tersebut.
“Alhamdulillah sedalam-dalamnya, semangat untuk mendalami alqur’an dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, ditambah lagi dengan nilai-nilai mencintai Indonesia dengan sungguh-sungguh, bisa bersatu dalam jiwa dan pikiran kita,” lanjut dia.
“Orang kalau sudah mencintai alqur’an ditambah lagi dengan nasionalisme yang bagus, insyaallah suatu saat para peserta MTQ XXX ini mudah-mudah menjadi generasi yang bisa menjadi penyejuk, perekat kebersatuan antar kita semua. Karena semangat kebersatuan itulah semoga Allah memberikan kemudahan, karena semangat mencintai Indonesia serta kebersamaan antar kita semua,” urainya.
Pihaknya mencanangkan tiga sukses dalam pagelaran MTQ kali ini. Yakni sukses prestasi, sukses qur’ani, dan sukses ekonomi. “Besar harapan saya, tiga sukses yang dirancang bersama bisa terlaksana dengan baik, pertama sukses prestasi, kedua sukses nilai-nilai qur’ani bisa tertanan dalam pikiran kita semua, ketiga sukses ekonomi bisa berjalan dengan cepat,” ujarnya.
Menurut Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu, tiga komponen sukses tersebut saling menunjang satu sama lain. Jika ekonominya bagus, generasinya unggul, maka prestasinya akan terus meningkat. Selain itu, Bupati juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam suksesnya pelaksanaan MTQ XXX Pamekasan. Terlebih para stake holder di bidang pendidikan, pesantren serta para ulama. Sehingga dapat berjalan lancar sesuai harapan bersama.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Pamekasan saya sampaikan terima kasih atas apresiasinya yang luar biasa dari lembaga pendidikan, pesantren, dan alim ulama, pimpinan ormas, dan kita semua dalam hal mensukseskan MTQ XXX. Mudahan karena komitmen kita semua akan lahir hafidz hafidzah Al-Qur’an yang menjadi perekat, kebangsaan, dan kenegaraan antar kita semua,” tutupnya. (lum/isa)
Berikan Balasan