PAMEKASAN, Lebur.id – Musim panen tembakau tiba. Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) mulai membeli tembakau kering dari petani. Harganya berkisar dari Rp 35-43 ribu perkilogram, tergantung dari kualitas tembakau.
“Untuk hari ini, kami menargetkan membeli tembakau petani sebanyak 700 bal”, kata Ketua P4TM, Khairul Umam, kepada Lebur.ID di Pamekasan, Selasa (16/8/2022).
Dijelaskan, P4TM mulai membeli tembakau dari petani terhitung sejak Senin (15/8/2022). Transaksi jual beli tembakau itu dilakukan di gudang yang terletak di Jalan Raya Blumbungan, Pamekasan.
Dalam rangka membantu meningkatkan ekonomi para petani, P4TM memastikan akan membeli sampel atau contoh tembakau yang diambil.
“Saya tidak ngambil sampel. Sampel tembakau yang saya ambil saya bayar juga,” kata pengusaha yang akrab disapa Haji Her itu.
“Saya harap ini menjadi pelajaran untuk gudang-gudang yang lain yang mengambil sampel dengan takaran yang banyak dan tidak dimasukkan dalam harga”, imbuhnya.
Sementara itu, salah satu petani yang sedang menjual tembakaunya, Abdul Hadi (50th) sangat bersyukur dengan adanya P4TM yang dipelopori oleh Haji Her. Dia merasa terbantu dengan peniadaan sampel tembakau tersebut.
“Kami berharap di gudang lain juga menerapkan itu (peniadaan sampel). Saya yakin, kalau kondisi cuaca ke depan semakin mendukung, harga tembakau petani yang dibeli P4TM bisa lebih tinggi lagi”, pungkasnya. (lum/isa)
Alhamdulillah terima kasih para pengusaha yang telah berusaha menyeimbangkan sistem perdagangan hususnya para petani tembakau dimadura mudah mudahan barokah sehingga tidak ada lagi yang merasa dirugikan semua merasa sama sama untung