Pertama Pasca Pandemi, Bupati Lepas 417 Calon Jemaah Haji Asal Pamekasan

PAMEKASAN, Lebur.id – Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam secara simbolis melepas 417 Calon Jemaah Haji tahun ini di Masjid Agung Asy-Syuhada’ Pamekasan, Kamis (26/05/22), setelah terakhir kali tahun 2019 karena pandemi Covid-19.

Turut hadir dalam pelepasan tersebut Sekretaris Daerah Pamekasan, Totok Hartono, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Pamekasan, Mawardi, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pengurus Yayasan Takmir Masjid Asy-Syuhada’ Pamekasan.

Dalam sambutannya, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam meminta para Calon Jemaah Haji memperbaiki niat dalam melaksanakan ibadah ke tanah suci Mekkah, karena tidak semua orang mendapat kesempatan menunaikan rukun Islam ke lima tersebut.

“Tidak banyak orang yang dipanggil untuk melaksanakan ibadah haji, ajunan (anda, red.) merupakan orang yang istimewa, dan orang yang sabar, sabar karena mendaftar mulai tahun 2011 baru tahun ini bisa melaksanakan ibadah haji,” ujar Bupati dengan sapaan Mas Tamam itu.

Mas Tamam melanjutkan, selama melaksanakan ibadah haji hendaknya memperbanyak dzikir kepada Allah, memohon segala hajat dan keinginan agar dikabulkan, serta meninggalkan perbicaraan yang tidak penting demi menjaga kesucian jiwa dalam mendekatkan diri kepada-Nya.

“Semoga ibadah haji yang kita laksanakan menjadi haji yang mabrur. Karena haji itu bukan urusan punya uang atau tidak punya uang, tapi urusan takdir dari Allah SWT,” tegasnya.

Yang tidak kalah penting, lanjut Bupati, para jemaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatannya selama berada di Haromain, yakni Mekkah dan Madinah agar bisa melaksanakan ibadah dengan khusyu’.

“Kesempatan sowan kepada Nabi Muhammad, dan melaksanakan ibadah haji jangan disia-siakan. Karena kesempatan ini adalah kesempatan emas bagi kita semua. Makanya mulai hari ini bersihkan hati kita,” harapnya.

Selain itu, pihaknya meminta para Calon Jemaah Haji selama berada di haromain untuk mendoakan Pamekasan agar menjadi Kabupaten yang aman, makmur, serta masyarakatnya sejahtera. Pemerintahannya melayani, Ulamanya membimbing, dan masyarakatnya patuh untuk kebaikan, sehingga terwujud Pamekasan Rajjha, Bhajra tor Parjugha.

“Doakan Pamekasan ini, mudah-mudahan menjadi kabupaten baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur. Mudah-mudahan segala doa ajunan diterima oleh Allah,” tutupnya. (lum)