Bupati Kulon Progo Studi Tiru Pembinaan UMKM Pamekasan

PAMEKASAN, lebur.id- Kiprah Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam dalam membina Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) terlihat sukses. Tak pelak, beberapa kepala daerah mulai melakukan studi tiru ke kabupaten di Madura ini. Salah satunya Bupati Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta, Sutedjo bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Pamekasan, Senin (28/3/2022).

Dalam kunjungan ini, Sutedjo juga membawa serta para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kulon Progo. Tak terkecuali rombongan TP PKK Kulon Progo. Kunjungan ini pun disambut langsung oleh oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam beserta istri sekaligus Ketua TP PKK Pamekasan, Nayla Baddrut Tamam, di Mandhapa Aghung Ronggosukowati.

Sutedjo menjelaskan bahwa kunjungan kerja kali ini mengusung spirit “Studi Tiru Tim Penggerak PKK Kulon Progo”.

“Sowan kami ke Pamekasan ini selain silaturrahim, juga kami ingin belajar, khususnya terkait dengan kegiatan Tim Penggerak PKK di Kabupaten Pamekasan,” kata Sutedjo.

“Oleh karena itu, kami mohon maaf apabila mengganggu aktifitas kedinasan Bapak Bupati dan segenap jajaran,” tambahnya.

Bupati Kulon Progo, Sutedjo mengaku salut gerakan tim penggerak PKK Pamekasan yang memiliki kelompok usaha binaan luar biasa. Termasuk produksi batik tulis Pamekasan dengan kualitas tinggi.

“Saya rasa pembinaan usaha-usaha kecil itu yang perlu kita contoh. Jadi, pembinaan terhadap usaha-usaha kecil ini perlu kita contoh. Kami ingin mempelajari lebih detail lagi untuk diterapkan di Kabupaten Kulon Progo,” pungkasnya.

Setelah acara ramah tamah di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, rombongan Pemkab Kulon Progo mengunjungi pasar batik di pasar 17 Agustus Pamekasan. Mereka melihat langsung kualitas batik tulis Pamekasan.

Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas kedatangan rombongan bupati Kulon Progo. Bihaknya berharap, rombongan dari Kulon Progo betah dan senang. Termasuk diharapkan bisa bawa oleh-oleh yang banyak dari produk UMKM Pamekasan.

“Mudah-mudahan nanti oleh-olehnya banyak. Oleh-oleh itu bisa ilmu, cerita tentang beberapa hal baik yang bisa kita saling bawa,” ungkapnya.

“Harapan saya, saya juga mendapat oleh-oleh kebijaksanaan dan kebaikan yang dilaksanakan di Kabupaten Kulon Progo,” harapnya. (lum)