PAMEKASAN, lebur.id- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur merancang terobosan baru 2022. Yakni, membangun portalisasi parkir pasar. Program ini dinilai lebih efektif dalam mencegah kebocoran retribusi dan efisien dalam pengelolaan anggaran.
Ada dua pasar tradisional yang rencana akan dibangun palang parkir otomatis. Yakni, Pasar Kolpajung dan pasar 17 Agustus atau yang juga dikenal pasar batik. Pembangunan ini dirancang untuk mendukung program prioritas pemkab Pamekasan sesuai yang tertera dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Kami akan menyampaikan program untuk mendukung program prioritas Bapak Bupati, insyaallah target kami bulan juni untuk pemasangan PJU (penerang jalan umum), portalisasi pasar. Sehingga pada bulan desember masa pemeliharaan bisa kami selesaikan,” kata Kepala Dishub Pamekasan, Basri Yulianto di hadapan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Selasa (8/2/2022).
“Kami mohon arahan dan petunjuk atas kinerja kami ke depan, sehingga apa yang menjadi target dan tujuan sesuai dengan kontrak kinerja yang akan kita tandatangani bersama bisa terwujud,” tambahnya
Sementara itu, Baddrut Tamam menyampaikan, pihaknya akan melaksanakan kontrak kinerja dengan setiap OPD sesuai program yang telah dirancang bersama. Kontrak kinerja itu sebagai wujud komitmen bersama terhadap tanggungjawab yang harus dilaksanakan sesuai target.
Dirinya akan kontrak kinerja dengan pimpinan OPD atas program tersebut, dalam kontrak itu disebutkan kesediaannya mundur dari jabatan apabila tidak sukses melaksanakan program sesuai target. Selain itu, pimpinan OPD juga akan kontak dengan kepala bidang (kabid), demikian juga seterusnya.
“Ya, kalau kepala dinas mundur menjadi kabid lah, sehingga semangatnya fastabiqul khairot atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Sehingga, raportnya bukan karena suka tidak suka, tetapi soal kerja tidak kerja,” tegasnya.
Dia menyampaikan terimakasih kepada para ASN yang bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya. Karena jabatan tidak membuat orang terhormat, tetapi yang membuat mereka terhormat lantaran pengabdiannya kepada bangsa dan negara.
“Tidak ada program dinas, yang ada adalah program Pemkab Pamekasan yang secara teknis dilaksanakan oleh dinas tertentu. Makanya, ayo maksimalkan kinerja kita agar Pamekasan ini mampu berdaya saing dengan kabupaten/kota maju di Indonesia,” ajak dia. (isa)
Berikan Balasan