PAMEKASAN, Lebur.id – Program Wirausaha Baru (WUB) yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, tahun ini bakal terus digenjot guna meningkatkan laju perekonomian di Pamekasan.
Dari tahun 2020 hingga 2022, program yang diampu oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP-Naker) tersebut telah mencetak lebih dari 3.000 orang pengusaha baru di Bumi Gerbang Salam.
Melalui pelatihan gratis, pinjaman modal dengan bunga satu persen, bantuan alat produksi dari Coorporate Social Responsibility (CSR), serta bantuan pemasaran produk, Pemkab Pamekasan mampu mengorbit pengusaha baru, mulai dari songkok, sepatu batik, tenun, serta jenis usaha lainnya.
Tidak hanya itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mewajibkan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk menggunakan produk UMKM dalam rapat atau kegiatan lainnya. Hal itu untuk mendorong kebangkitan ekonomi masyarakat Pamekasan.
Kepala DPMPTSP Naker Pamekasan, Supriyanto menyampaikan, di tahun 2022 ini pihaknya menargetkan melatih 3.000 orang dengan beragam jenis pelatihan yang telah ditentukan.
“Kami targetkan 10 ribu pengusaha baru ini bisa rampung sesuai target yang telah kami rancang,” ujarnya, Minggu (06/02/22).
Disamping itu, Koordinator Pendamping WUB, Taufiqur Rahman mengungkapkan, tahun ini juga akan ada inovasi jenis pelatihan baru melihat kebutuhan masyarakat.
“Pelatihannya banyak, artinya bertambah dari tahun kemarin. Tetapi yang lama itu (jenis pelatihannya, red) sebagian tetap ada,” terangnya.
Dia berharap, masyarakat Pamekasan bisa memanfaatkan peluang menjadi pengusaha baru dan dapat mendorong kebangkitan ekonomi di sektor UMKM melalui program WUB dengan berbagai fasilitas yang telah disediakan oleh Pemkab. (lum)
Berikan Balasan