Pamekasan Raih Penghargaan Terbaik Keenam se-Jatim Implementasi Satu Data Indonesia

MEMBANGGAKAN: Bupati Pamekasan Baddrut Tamam (kiri) menerima piagam penghargaan dari Kepala BPS Jawa Timur Dr. Dadang Hardiwan di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Kamis sore (3/2/2022)

PAMEKASAN, lebur.id Pemkab Pamekasan menerima penghargaan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur. Yakni, harapan tiga atau peringkat keenam se-Jatim dalam implementasi satu data Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BPS Jatim, Dr. Dadang Hardiwan kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Kamis sore (3/2/2022).

Dadang Hardiwan mengatakan, penghargaan ini sebagai tindak lanjut dari Perpres nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia. Di mana daerah harus melaksanakan satu data Indonesia. Menurutnya, pemkab Pamekasan ini sudah menindaklanjuti Perpres tersebut dengan menerbitkan peraturan bupati (perbup) tentang satu data Pamekasan.

Hal itu menjadi salah satu indikator penilaian atas raihan penghargaan BPS. Indikator lainnya, yakni aktifitas satu data di Pamekasan, dan adanya portal satu data. Dari beberapa indikator penilaian ini, Pemkab Pamekasan berhak mendapatkan 6 terbaik atau harapan 3 dari 38 kabupaten/kota di Jatim.

“Ini penting karena data statistik ini bukan hanya data BPS, tetapi juga data dari pemerintah daerah. Ini penghargaan tahun 2021, untuk 2022 insyaallah akan kami lakukan penilaian kembali,” kata Dadang.

Usai menerima penghargaan, Bupati Pamekasan, Baddrut Taman menyampaikan terimakasih kepada BPS atas apresiasi yang diberikan kepada pemerintah kabupaten. Menurutnya, penghargaan bukanlah tujuan utama dari kinerja pemkab. Meski demikian, penghargaan tersebut merupakan bonus dari kerja luar biasa yang telah dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD).

“Kerja luar biasa dari Pemkab Pamekasan mendapat legitimasi atau penghargaan dari BPS Jawa Timur. Penghargaan ini bukan untuk saya, tetapi untuk masyarakat Pamekasan. Tetapi saya belum puas capaian ini,” ungkapnya.

Dia berharap, pihaknya mampu meningkatkan capaian tersebut menjadi terbaik ketiga hingga terbaik pertama di Jatim. Tentunya dengan mengevaluasi kekurangan dan melakukan perbaikan sesuai dengan standart yang ditetapkan oleh BPS. (isa)