Lantik 176 Kepala Sekolah, Mas Tamam Ajak Berjuang, Berinovasi dan Bersyukur

PAMEKASAN, lebur.id- Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam, melantik 176 kepala sekolah tingkat TK, SD dan SMP di Pendopo Ronggosukowati, Senin (24/1/2022). Dari jumlah tersebut, 123 orang di antaranya guru yang naik jabatan menjadi kepala sekolah. Sedangkan 53 orang lainnya merupakan kepala sekolah lama yang pindah tugas.

Kepala Kepala Sekolah, bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menekankan tiga hal. Pertama, dia meminta agar berjuang sekuat tenaga untuk memajukan pendidikan di sekolahnya masing-masing. Jabatan kepala sekolah harus dijadikan alat pengabdian. Terlebih saat ini untuk naik jabatan tidak perlu mengeluarkan uang.

“Kalau ada dari bapak ibu yang merasa membayar untuk jadi kepala sekolah, setelah ini temui saya di belakang. Sampaikan kepada saya, diberikan kepada siapa, dan yang menerima akan saya evaluasi,” katanya.

“Jabatan bagi saya alat perjuangan dan mudah-mudahan bagi bapak ibu yang baru dikukuhkan jabatan juga sebagai alat perjuangan,” imbuhnya.

Kedua, kepala sekolah menurutnya harus inovatif. Sebab saat ini perubahan terjadi begitu cepat. Generasi masa lalu tidak kenal dengan sistem pembelajaran secara online. Tetapi saat ini, terutam sejak adanya wabah covid-19, pembelajaran sudah dilakukan jarak jauh secara online.

Perubahan yang cepat itu menurutnya butuh direspon dengan cepat dan cara-cara yang inovatif. “Inovasi menjadi bagian syarat mutlak untuk menjadi kepala sekolah,” terangnya.

“Kita harus berubah dan berbenah dari habit lama yang tidak produktif menuju produktif,” tegasnya.

Ketiga, mantan anggota DPRD Jawa Timur ini juga meminta agar semua kepala sekolah senantiasa bersyukur. Menurutnya, ditempatkan di sekolah manapun harus tetap disyukuri. Sebab menurutnya jika bersyukur, maka Allah akan memberikan kemudahan.

Dia mengingatkan bahwa para aparatur sipil Negara (ASN) bisa membangun rumah, membeli kendaraan, memenuhi kebutuhan rumah tangga dan lainnya karena mendapat rezeki yang wasilahnya melalui menjadi ASN. Karenanya, darah yang mengalir di tubuh ASN menurutnya darah yang dibiayai oleh Negara. Maka sepatutnya mereka untuk meningkatkan komitmen, memperbaiki kinerja sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa atas apa yang telah diterimanya dari Negara.

“Sekali lagi, atas nama pemerintah kabupaten Pamekasan saya menyampaikan selamat kepada kepala sekolah yang baru saja dikukuhkan. Mudah-mudahan bisa menjadi kepala sekolah yang inovatif, menjadi kepala sekolah yang konstruktif, dan senantiasa bersyukur,” pungkasnya. (isa)