Tak Sanggup Bekerja Sesuai Target, Bupati Pamekasan Persilahkan Kepala Dinas Mundur

KHARISMATIK: Bupati Pamekasan Jawa Timur Baddrut Tamam memimpin apel awal tahun 2022 di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (3/1/2022).

PAMEKASAN, lebur.id Bupati Pamekasan, Jawa Timur, Baddrut Tamam memi,pin apel bersama di Lapangan Nagara Bhakti Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Senin (3/1/2022). Apel yang menandai dimulainya tahun anggaran 2022 ini dihadiri oleh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) hingga staf di lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) Pamekasan.

Banyak hal yang disampaikan Mas Tamam, sapaan akrabnya, dalam apel tersebut. Di antanya, mengajak para aparatur sipil Negara (ASN) untuk evaluasi diri terhadap apa yang sudah dikerjakan selama 2021. Evaluasi dinilai penting untuk memacu kinerja di tahun ini.

“Negara telah membayar lunas kepada kita, tinggal seberapa besar pengabdian kita kepada bangsa dan Negara,” katanya.

“Mudah-mudahan, refleksi ini bisa mengantarkan kepada kerja yang lebih luar biasa, lebih inovatif, produktif, yang memiliki kesadaran bersama bahwa mengabdi kepada bangsa dan negara ini tidak bisa main-main,” tambahnya.

Pada tahun anggaran 2022 ini, Mas Tamam mengaku akan menerapkan sistem kontrak kinerja dengan kepala dinas. Dalam kontrak kinerja itu, kepala dinas harus menandatangi buku raport yang berisi tentang rencana kerja dan target realisasi.

“Misalnya di PUPR ada sekian arus jalan yang mau kita kerjakan di 2022, itu diselesaikan kapan, itu diselesaikan di bulan in, setelah itu kita akan rapat bulanan untuk mengetahui sampai di mana komitmen kerja yang sudah kita lakukan,” paparnya.

“Jika pada akhirnya kepala dinas tidak sanggup menjalankan komitmen yang sudah sudah ditulis, di bawah tinggal diberi tulisan ‘saya bersedia untuk mundur jadi kepala dinas dan menjadi staf’,” tegasnya.

Kontrak kinerja ini dilakukan dalam rangka memacu percepatan pembangunan di Pamekasan. Setelah kepala dinas kontrak kinerja dengan bupati, mereka juga diminta untuk kontrak kinerja dengan bawahannya, yakni kepala bidang (kabid) atau kepala bagian (kabag).

“Artinya yang berjanji teman-teman sendiri, yang tanda tangan dirinya sendiri, saya menjadi saksi dalam tanda tangan ini,” tukasnya. (isa)