PAMEKASAN, lebur.id – Sebanyak 2.577 botol minuman keras (miras) dimusnahkan dengan cara dilindas menggunakan alat berat Tandem Roller mini di Lapangan Multifungsi Sarja Arya Racana Pamekasan Pamekasan, Rabu (1/9/2021). Pemusnahan barang haram tersebut dipimpin oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Saat pemusnahan, disaksikan oleh Kapolres Pamekasan AKBP Apip Ginanjar, Dandim Pamekasan Inf Tejo Baskoro, perwakilan Kejari Pamekasan, Ketua MUI KH Ali Rahbini, Ketua FKUB KH Muid Khozin, dan sejumlah pejabat di lingkungan pemkab Pamekasan.
Dalam sambutannya, Baddrut Tamam mengatakan, pemusnahan ribuan miras ini merupakan duka dan syukur bagi dirinya.
“Ini duka sekaligus suka. Yang pertama, duka, karena miras di kabupaten Pamekasan masih ditemukan. Ini berkenaan tidak hanya dengan regulasi saja, tapi juga dengan mental, keimanan, dan ketakwaan masyarakat,” katanya.
“Yang kedua, alhamdulillahnya, berkat kerja keras kita semua, Pak Kapolres, Komandan Kodim, melalui operasi bersama serta dukungan para ulama dan tokoh masyarakat, sebanyak 2.577 botol miras berhasil kita tangkap dan hari ini dimusnahkan,” tegas mantan anggota DPRD Jawa Timur tersebut.
Sebenarnya, lanjut Mas Tamam, pemusnahan ribuan miras ini akan dilakukan sebelum PPKM diperpanjang. Berhubung Pamekasan saat itu masuk dalam kategori PPKM level III sehingga pihaknya dan Polres Pamekasan menunda melakukan pemusnahan.
“Saya bersyukur hari ini bisa memusnahkan langsung ribuan botol miras ini. Saya menyampaikan terima kasih kepada Kapolres, Dandim dan Kejari dan para alim ulama yang turut mendukung dalam pemberantasan peredaran miras di Pamekasan,” syukurnya.
Bupati dengan sederet prestasi ini mengapresiasi kinerja Kapolres dan Dandim Pamekasan yang bekerja sangat luar biasa dan berhasil mengamankan ribuan botol miras tersebut.
Ia mengajak para alim ulama di Pamekasan agar mengedukasi masyarakat saat menyampaikan dakwah pengajian untuk menjauhi narkoba dan tidak mengkonsumsi miras.
“Saya bersama Forkopimda berkomitmen untuk menjadikan Kabupaten Pamekasan ini, sebagai kabupaten yang berdaya saing dengan kabupaten maju di seluruh Indonesia,” tutupnya. (isa)
Berikan Balasan