PAMEKASAN, lebur.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur terus berupaya menekan penyebaran covid-19. Salah satu cara yang dilakukan yakni dengan menggenjot pelaksanaan vaksinasi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pamekasan, Akhmad Marsuki menjelaskan bahwa vaksinasi dilakukan di berbagai lokasi. Terbaru, Bupati Pamekasan Baddtur Tamam meluncurkan tiga kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan covid-19. Yakni, masjid tangguh bencana (Mastana), pasar tangguh bencana (Pastana), dan pesantren tangguh bencana (Santana).
“Vaksinasi untuk pengurus masjid dan lain-lainnya, itu paket dari masjid tangguh bencana (mastana). Pesantren tangguh dan pasar tangguh juga begitu,” kata Marsuki.
“Mereka diharapkan tangguh dalam menghadapi pandemi covid-19, supaya tangguh paling tidak meningkatkan protokol kesehatan dan daya tahan tubuh,” tambahnya.
Diakuinya bahwa perlu kerja keras untuk memaksimalkan vaksinasi di Pamekasan. Sebab sejauh ini masih banyak masyarakat yang belum memahami secara benar tentang pentingnya vaksinasi covid-19. Pada saat yang sama, banyak hoaks yang berseliweran terkait program vaksinasi ini sehingga masyarakat takut untuk bervaksin.
“Yang pasti kita tetap lakukan edukasi, tidak bosan-bosan memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Masyarakat harus tahu kalau vaksinasi itu gunanya apa,” tegasnya.
Menurutnya, enggannya masyarakat untuk mengikuti vaksinasi covid-19 lantaran mereka tidak memahami manfaat vaksin, disamping mereka terlebih dahulu telah mengkonsumsi berita bohong dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
“Mereka juga tidak memahami, akhirnya mereka menganggap tidak penting. Penyuluhan itu salah satunya kami menggunakan media sosial, karena itu sangat penting,” imbuhnya.
Sebelumnya, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengajak seluruh elemen masyarakat ikut serta dalam menyukseskan vaksinasi. Hal itu disampaikan saat orang nomor satu di kota Gerbang Salam ini meluncurkan program mastana di Masjid Agung Asy-Syuhada, Jumat (27/8/2021).
“Syukur Alhamdulillah apabila seluruh stakeholder bergandengan tangan, bergotong royong untuk mencegah penularan covid-19,” katanya.
“Mari perbanyak berdoa agar pandemic covid-19 ini segera berakhir,” pintanya. (isa)
Berikan Balasan