Lantik Pengurus KMPY, Bupati Pamekasan: Ada Tiga Syarat Menjadi Generasi Hebat

PAMEKASAN, Lebur.id – Pengurus Keluarga Mahasiswa Pamekasan Yogyakarta (KMPY) periode 2021/2022 resmi dilantik secara langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Kamis, (27/05/21).

Setelah melantik, Mas Tamam menyampaikan setidaknya ada tiga syarat yang wajib dipenuhi untuk mempersiapkan generasi unggul masa depan. Pertama harus memiliki trust (bisa dipercaya, red) dengan indikator Shiddiq, Amanah, Tabligh dan Fatonah. Sebab, kepercayaan menjadi modal utama dalam setiap aktivitas seseorang.

“Syarat jadi generasi hebat masa depan itu ada tiga. Pertama adalah generasi yang memiliki trust (bisa dipercaya). Karenanya trust kunci utama,” kata Baddrut Tamam saat sambutan dalam acara Pelantikan Pengurus KMPY.

Adapun syarat kedua yakni memiliki intelektualitas atau kemampuan epistemologi yang luar biasa. Menurutnya, sebagai orang yang bergelut dengan buku, mahasiswa harus banyak membaca untuk memperkeya khazanah keilmuan mereka. Sehingga kreasi dan inovasi yang dilakukan sesuai dengan era kebaruan.

“Syarat kedua, intelektualitas atau kemampuan epistemologinya luar biasa, sumber dayanya bagus dan mampu melakukan kreasi dan akselerasi. Jadi, yang dibaca itu bukan hanya teori purbakala saja,” lanjut Mas Tamam.

Sedangkan syarat ketiga yakni mahasiswa harus melangkah dengan cepat agar tidak tertinggal. Menurutnya, mahasiswa saat ini harus menyiapkan segala potensi dirinya agar menjadi sumber daya manusia (SDM) yang mampu berdaya saing di masa depan.

“Yang ketiga mau melangkah dengan cepat, kalau kita tidak cepat pasti akan ditinggal. Dulu orang mau dibilang pengusaha hotel harus bangun hotel dulu, tetapi sekarang tidak. Sudah bisa melalui HP kita,” terangnya.

Bupati murah senyum ini melanjutkan, era revolusi industri 4.0 menuntut seseorang untuk bekerja cepat. Dia menilai, generasi yang mampu berkompromi dengan kemajuan teknologi akan menjadi generasi pemenang di masa yang akan datang.

“Kecanggihan teknologi ini membuat kita harus cepat. Makanya, mahasiswa sebagai generasi masa depan harus mempersiapkan itu,” pungkasnya. (lum)