PAMEKASAN, Lebur.id – Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam secara simbolis melepas 800 santri untuk kembali ke Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep dengan transportasi 6 bus di Lapangan Mandhapa Agung Ronggosukowati, Kamis, (27/05/21).
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menyampaikan beberapa program beasiswa dan pemberian fasilitas dari Pemkab Pamekasan kepada mahasiswa baru yang mulai diluncurkan sejak tahun ini.
“Pemkab sedang merancang beberapa paket beasiswa, diantaranya kedokteran dan sekolah kedinasan, mudah-mudahan adek-adek santri yang akan diberangkatkan ke PP. Al-Amien, yang saat ini masih mengeyam pendidikan SLTA, suatu saat nanti bisa mendapatkan beasiswa tersebut,” sampainya, Kamis, (27/05/21).
Lebih lanjut, dia berharap 800 santri PP. Al-Amien yang berdomisili di Pamekasan tersebut senantiasa rajin belajar banyak ilmu pengetahuan, yang nantinya bisa membanggakan keluarga, Negara dan Pamekasan secara khusus.
“Perwajahan Pamekasan dan Indonesia di masa depan dilihat dari perwajahan adek-adek sekarang ini. Belajarlah yg rajin, tunjukkan bahwa kita sedang mau merubah diri kita sendiri menuju kejayaaan, dan suatu saat menjadi santri yang membanggakan keluarga, Pamekasan dan Negara. Semoga perjalanan dari Pendopo ke Al-Amien selamat sampai tujuan”, harapnya.
Secara terpisah, Ketua (Ikatan Keluarga Besar Alumni Al-Amien) IKBAL Pamekasan Nizar Asyik menyampaikan, dari 800 santri tersebut, 500 diantaranya santri putri sedang 300 lainnya santri putra, dan sebelumnya telah di Test Swab Antigen gratis fasilitas dari Pemkab Pamekasan untuk Santri Pamekasan yang akan balik pondok.
“Untuk bisa mendapatkan fasilitas transportasi ini ada beberapa syarat prokes yang harus dipenuhi, yakni Test Swab Antigen dari Pemkab, memakai masker, menempati tempat duduk yang telah diatur dalam bus, serta Surat Keterangan telah menjalani isolasi mandiri minimal 10 hari,” terangnya pada Jurnalis Lebur.id. (lum)
Berikan Balasan