PAMEKASAN, lebur.id- Program menghafal dan menulis Al Quran Pemkab Pamekasan dengan leading sector Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) untuk siswa tingkat SD dan SMP membuahkan hasil. Hal itu dibuktikan saat Korwil Disdikbud Kecamatan Waru melakukan uji penghafal Al Quran jus 30, Selasa (11/5/2021) pagi. Puluhan siswa terlihaf fasih membacakan ayat-ayat suci yang sudah dihafal di luar kepala.
Koordinator Korwil Disdikbud Kecamatan Waru Hajjar mengatakan bahwa para siswa itu dididik untuk bisa menghafal Al Quran selama satu pekan di bulan Ramadhan. Sesuai arahan dari Disdikbud Pamekasan, lanjut Hajjar, kegiatan pondok Ramadhan diisi dengan menghafal dan menulis Al Quran. Pihaknya awalnya tidak yakin bahwa program tersebut bisa berjalan optimal.
“Saya khawatir karena dalam waktu satu minggu tidak mungkin menghafal. Kekhawatiran itu terjawab barusan. Tapi Alhamdulillah kekhawatiran saya ini terjawab dengan kabar bahagia. Siswa sudah bisa menghafal dengan baik, bacaannya baik, termasuk dengan tajwidnya juga baik,” ungkap Hajjar.
Yang paling membanggakan, banyak siswa yang tidak hanya hafal juz 30. Sebagian ada yang sudah hafal tujuh juz. Bahkan ada siswa yang sudah hafal sepuluh juz. “Program ini sangat didukung oleh masyarakat,” tambahnya.
Saat uji menghafal juz 30, Kepala Disdikbud Pamekasan Akhmad Zaini menjadi penguji utama dalam acara tersebut. Dia mengetes satu persatu siswa. Baik disuruh membaca surat di juz 30 secara utuh, melanjutkan bacaan ayat, termasuk menguji pengetahuan ilmu tajwidnya.
“Saya terharu melihatnya. Jika tidak hafal diluar kepala, mereka tidak mungkin bisa melanjutkan ayat yang saya baca tadi,” jelas Zaini.
Dijelaskan bahwa menulis dan menghafal Al Quran merupakan program Pemkab Pamekasan. Ide awalnya lahir dari Bupati Pamekasan Baddrut Tamam. Selanjutnya bupati yang akrab disapa Mas Tamam itu menunjuk Disdikbud untuk merealisasikan program tersebut.
“Ini bagian dari Pemkab Pamekasan memberikan semangat kepada siswa agar menghafal Al Quran,” tegasnya.
“Ini adalah langkah awal di bulan Ramadhan. Saya pesan kepada teman-teman korwil, kepada guru, targetnya kelas VI SD semuanya hafal juz 30. SMP juga demikian,” paparnya.
Selain melakukan uji menghafal Al Quran, Akhmad Zaini juga menyerahkan piagam kepada siswa yang sudah dinyatakan lulus menghafal juz 30. Selain itu, mantan Kepala Kantor Perpusda Pamekasan itu juga memberikan hadiah bagi siswa yang bisa menjawab ilmu tajwid dengan baik.
Sebelumnya, Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengatakan bahwa program menulis dan menghafal Al Quran merupakan sarana untuk mencetak generasi Qurani. Yakni, generasi yang bisa menghafal, mengerti artinya, mengerti tafsirnya, serta bisa menghimplementasikan nilai-nilai dan ajaran Al Quran dalam kehidupan sehari-hari.
“Program seperti ini yang tidak dibiayai APBD pertama di Indonesia. Kami berharap program ini sukses dan siswa atau anak didik kita bisa menjadikan Al Quran sebagai gaya hidup, bukan hanya menghafal, tetapi bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata mantan anggota DPRD Jatim itu. (lum/isa)
Berikan Balasan