Pertama Di Indonesia, Program Hafal dan Tulis Al-Qur’an Pemkab Pamekasan Tak Gunakan APBD

PAMEKASAN, Lebur.id – Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat akan segera merilis Program Menghafal dan Menulis Al-Qur’an untuk peserta didik tingkat SD dan SMP di 13 Kecamatan di Pamekasan.

Program itu merupakan terobosan baru Pemkab Pamekasan untuk membumikan Al-Qur’an dan mencetak Generasi Qur’ani di bumi Gerbang Salam. Hebatnya, program Hafal dan Tulis Al-Qur’an ini dirancang tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, program tersebut bertujuan untuk menciptakan Generasi Qur’ani yang tidak hanya bisa membaca dan menghafal Al-Qur’an, melainkan juga peserta didik dapat menulis Al-Qur’an dengan benar dan tepat.

“Pemkab tahun ini mengadakan gerakan menghafal dan menulis alqur’an, bedanya kalau gerakan tidak ada batasnya, kalau lomba itu kan ada batasanya,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut saat memberikan sambutan dalam acara Closing Ceremony Lomba Hafidz Al-Qur’an Ralita FM, Sabtu (1/5/2021) sore.

Adapun metode yang akan dilakukan sekolah dalam mensukseskan program itu yakni dengan memberikan tugas kepada peserta didik untuk menghafal Al-Qur’an juz 30 dan disetor secara berkala kepada guru berikut berikut tulisan surat yang disetor tersebut.

Mas Tamam kemudian menambahkan, jika ratusan lembaga tingkat SD dan SMP yang tersebar di 13 Kecamatan di Pamekasan sukses melaksanakan program tersebut, maka Pamekasan dan Indonesia secara umum akan menjadi daerah aman dan tentram dengan berpedoman kepada nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Program seperti ini yang tidak dibiayai oleh APBD pertama di Indonesia. Kami berharap program ini sukses dan siswa atau anak didik kita bisa menjadikan alqur’an sebagai gaya hidup, bukan hanya menghafal, tetapi bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” harap mantan anggota DPRD Jawa Timur dua periode tersebut. (lum)