Ikhtiar Lahirkan Generasi Hebat, Bupati Pamekasan Jalin Kemitraan dengan AAU dan Akmil

YOGYAKARTA, lebur.id Ikhtiar untuk melahirkan generasi hebat terus dilakukan oleh Bupati Pamekasan Jawa Timur Baddrut Tamam. Salah satunya yakni dengan melakukan kerjasama kemitraan dengan akademi kedinasan. Terbaru, pemimpin muda yang akrab disapa Mas Tamam itu menyambangi Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta dan Akademi Militer (Akmil) Magelang, Selasa (20/04/2021).

Kepada lebur.id, Mas Tamam menceritakan bahwa pertemuan pertama digelar di AAU Yogyakarta sekitar pukul 09.00 pagi. Di Markar AAU, Mas Tamam bersama rombongan Pemkab Pamekasan disambut langsung oleh Gubernur AAU Marsekal Muda Nanang Santoso.

Pertemuan kedua di Markas Akmil Magelang, Jawa Tengah dilakukan sekitar pukul 14.00. Gubernur Akmil Brigadir Jenderal Candra Wijaya juga menyambut hangat silaturrahim rombongan Pemkab Pamekasan. Dalam dua pertemuan itu pihaknya memperhatikan protokol kesehatan dengan baik dan melakukan tes swab terlebih dahulu.

“Kunjungan ini digelar sebagai ikhtiar Pemkab Pamekasan guna memfasilitasi generasi-generasi hebat Pamekasan untuk bisa menempuh pendidikan di dua akademi tentara tersebut melalui beasiswa prestasi,” kata Mas Tamam.

Sedari awal Mas Tamam memang sering menyampaikan cita-cita besarnya melahirkan generasi-generasi unggul asal Pamekasan. Anak-anak petani bisa mengenyam pendidikan tinggi kedinasan, dengan harapan mereka bisa menjadi orang hebat di masa-masa mendatang. Dia memimpikan suatu saat nanti Panglima TNI bisa berasal dari Pamekasan.

“Istilah bahasa Maduranya “terro matettiyeh manuk kettik tetti garuda” (menjadikan burung pipit menjadi garuda),” tegas mantan anggota DPRD Jawa Timur itu.

“Di Akmil saya bertemu dengan anak muda Pamekasan yang sedang menempuh pendidikan di sana. Anak muda tersebut berasal dari Desa Teja, Kecamatan Kota Pamekasan. Orang tuanya bekerja sebagai wiraswasta, sedang ibunya guru honorer. Sungguh saya bangga dengan momen tersebut,” tambahnya.

Dengan kerjasama kemitraan antara Pemkab Pamekasan dengan AAU dan Akmil diharapkan semakin banyak anak-anak muda lulusan SLTA asal Pamekasan menempuh studi di dua akademi tersebut. Tentu saja standar kelulusan tetap mengacu pada syarat-syarat yang ditentukan oleh kedua akademi itu.

“Semoga tahun ini dan tahun-tahun mendatang banyak anak-anak Pamekasan yang bisa menempuh studi di Akmil dan AAU, serta akademi kedinasan lainnya. Tentu saja harapan puncaknya adalah anak-anak muda Pamekasan bisa menjadi generasi hebat dan unggul serta dapat menjadi pemimpin hebat di negeri ini. Indonesia butuh generasi cemerlang,” pungkasnya. (rus/isa)