Pamekasan, Lebur.id – Pemeeintah Kabupaten Pamekasan dipaatikan bakal melaksanakan Pencairan Insentif Guru honorer di wilayah itu pada Bulan Maret 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan, Akhmad Zaini menjelaskan saat ini pihaknya sedang melakukan verifikaai dan validasi data untuk pencairan insentif 1.110 guru honorer di Pamekasan.
Dirinya menjelaskan bahwa insentif untuk bulan Januari masih belum dicairkan karena terkendala proses pendataan guru honorer penerima insentif tersebut masih belum final.
“Betul, penghitungannya mulai Januari, bulan ini masih belum cair karena pendataan belum rampung”, ujarnya kepada jurnalis Lebur.id via telepon Senin siang (07/02/21).
Zaini menegaskan bahwa insentif tersebut direncanakan sudah bisa dinikmati oleh guru honorer pada akhir bulan Maret depan, dengan penghitungan kumulatif dari bulan Januari sampai Maret.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk bulan selanjutnya setelah Maret sampai Desember 2021, insentif sebesar Rp. 600.000 per bulan tersebut secara continue akan diberikan di akhir bulan guna menunjang kesejahteraan guru honorer di Pamekasan.
“InsyaAllah akhir bulan Maret sudah cair, jumlahnya dihitung dari bulan Januari. Untuk kedepan setelah bulan Maret, insyaAllah sudah lancar”, terangnya kemudian.
Sebelumnya, Pemkab Pamekasan telah menyiapkan anggaran sebesar 7,9 Milyar Rupiah untuk program insentif Guru Honorer di wilayah Pemerintah Kabupaten Pamekasan untuk tahun 2021.
Pemberian insentif kepada guru honorer tersebut salah satu program prioritas Bupati Pamekasan, H. Baddrut Tamam, S. Psi. yang diluncurkan sejak bulan Januari 2021 melalui Dinas Pendidikan setempat. (lum/yon/adv)
Berikan Balasan