Melihat Peran Media Dalam Pembangunan

Arif Rahman Syah, Kepala Bidang (Kabid) Media Diskominfo Pamekasan, (foto dikutip dari pamekasanhebat)

PAMEKASAN, Lebur.id – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Pamekasan memberikan apresiasi kepada awak media. Sebab peranannya dalam mengawal pembangunan, memiliki kontribusi yang sangat besar.

Arif Rahman Syah, Kepala Bidang (Kabid) Media Diskominfo Pamekasan menyampaikan, media saat ini mempunyai pola yang dinamis.

Ia melihat, dengan pola yang dinamis itu, penyebaran informasi yang dibangun media mempunyai perkembangan yang sangat cepat dan mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap psikologi dan opini di masyarakat, utamanya dalam pembangunan suatu daerah.

“Media, bagi saya tidak hanya membangun kesadaran masyarakat, namun juga sebagai pendidikan, kemudian penyebaran informasi yang bisa mengarahkan kepada satu titik dimana daerah lain menyebut misalnya, daerah ini sudah berubah dari pakem sebelumnya,” katanya saat tampil di program “DiaLoeGue” Lebur TV, Jum’at (15/1/2021) siang.

Arif, sapaan akrabnya mengatakan, dalam pembangunan suatu daerah, media harus bisa menempatkan pada posisi yang seimbang di semua tingkatan umur, baik dari umur 40 tahun keatas maupun sebaliknya.

“Dengan begitu, kita bisa memetakkan apa yang menjadi keinginan bersama, sehingga semua segmen ini bisa terjangkau,” sambungnya

Salah satunya, Arif mencontohkan program yang menjadi prioritas Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, yakni mulai dari sektor pendidikan, pelayanan kesehatan, pengembangan infrastruktur, dan reformasi birokrasi.

Menurutnya, kebijakan-kebijakan yang menjadi program prioritas pemerintah daerah itu, dilihatnya akan menjadikan Pamekasan yang saat ini adalah sebagai daerah berkembang, menjadi percontohan oleh daerah-daerah lain yang ada di Indonesia.

“Di Kabupaten Pamekasan disini kita mempunyai Bupati yang kita banggakan, Bupati millenial, yang umurnya masih muda dan punya gebrakan yang sangat baik di tingkat Nasional. Kita melihat, arahnya Pak Bupati untuk membangun branding di Pamekasan ini tidak tanggung-tanggung,” katanya

Saat ini kata Arif, Diskominfo akan berupaya semaksimal mungkin. Selain berpatokan pada Peraturan No 8 Tahun 2019 Kominfo, melalui strategi yang sudah disipkannya, pihaknya akan melihat pola-pola yang ada dilapangan dan juga karakteristik yang ada di daerah.

Ia menyebut, kurang lebih ada 12 strategi yang akan menjadi pokok pembangungan daerah. Nantinya dari strategi-strategi itu akan disampaikan dan melalui rekomendasi kepada Bupati Pamekasan.

“Kurang lebih ada 12 strategi yang akan kita angkat melalui rekomendasi Bapak Bupati, bagaimana memanage komunikasi dalam prioritas tersebut, memanage komunikasi dalam krisis, dan bagaimana menjalin hubungan dengan media. Tidak hanya media tetapi juga dengan masyarakat, kemudian mitra strategis dengan komunitas-komunitas yang ada,” katanya

Dalam membawa strategi yang akan dibawa, Arif berharap juga hadir gagasan yang tumbuh dari media. Disisi lain, prioritas yang menjadi keinginan Bupati itu, tidak ada mis komunikasi di masyarakat.

“Diskominfo sendiri tidak akan mampu melaksanakan itu semua, tanpa peran dari media,” tutupnya. (uzi/mad/waw)