Tampil di TVOne, Bupati Pamekasan Sampaikan Tiga Syarat Kabupaten Hebat

KHARISMATIK: Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, S.Psi saat tampil di TV One Jumat (18/9/2020)

PAMEKASAN, Lebur.id Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, S.Psi., menyampaikan ada tiga syarat untuk mewujudkan sebuah kabupaten bisa kabupaten maju dan hebat. Yakni, komitmen pemimpin, inovasi aparatur, dan partisipasi publik. Tiga syarat itu dia sampaikan saat tampil di acara E Talk Show TV One, Jumat (18/9/2020) pukul 21.00.

Di depan Wahyu Muryadi yang bertindak sebagai Host talk show tersebut, Baddrut mengatakan bahwa untuk mewujudkan kabupaten yang berdaya saing, seorang pemimpin harus punya komitmen untuk membangun dan menciptakan perubahan yang luar biasa. Pada saat yang sama, aparatur sipil Negara (ASN) juga perlu keluar dari kebiasaan lama alias out of the box.

“Dari habit lama menuju habit baru,” kata mantan anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB itu.

“Baru kemudian mendapatkan partisipasi yang luar biasa dari masyarakat. Yang paling berat ini mendorong partisipasi,” tambahnya.

Dia memberi perbandingan bahwa jika ada orang yang salah paham, maka masih mudah dirubah atau diluruskan. Akan tetapi apabila pahamnya yang salah, maka berat untuk dirubah. “Kalau pahamnya salah itu yang berat sekali diubah,” tegasnya sembari disambut tawa oleh Om Way, sapaan akrab Wahyu Muryadi.

Pada kesempatan itu, suami Nalya Tamam ini juga bercerita tentang perjuangannya saat kuliah. Dia pernah menjadi penjual kerupuk untuk menyambung hidup di Kota Malang. Dari jualan kerupuk itu, dia bisa membayar SPP, bahkan hingga bisa melanjutkan ke jenjang S2.

“Di Madura ada kerupuk enak, saya bawa ke Malang. Saya titip ke beberapa pasar, akhirnya laku banget. Waktu itu lumayan pendapatannya,” curhatnya.

Termasuk dia juga rajin menulis di media massa. Ada banyak manfaat dari menulis itu. Di antaranya, bisa mendapat honor dan mendapatkan apresiasi dari banyak orang. Mahasiswi juga banyak yang ngefans kepadanya karena dia produktif menulis.

Pada segmen kedua, dia juga memaparkan soal syarat menjadi generasi hebat di masa depan. “Cukup tiga hal. Inovatif atau kreatif, cepat, dan jujur,” urainya. (adv/lum/isa)