Menjadi Guru Yang Dicintai

Oleh: Nia Ramdaniati

Jika kemarin saya tuliskan bagaimana sebaiknya menjadi siswa dan orangtua siswa kepada gurunya. Hari ini sebaliknya, bagaimab seharusnya guru terhadap siswa dan orangtua siswa.

Seringkali guru merasa capek, sudah melakukan strategi ini, cara itu, media ini, tekhnik yang itu, tapi semuanya tidak menuai hasil maksimal. Siswanya tetap saja jalan ditempat tidak menunjukan kepada proses perbaikan.

Disinilah guru harus introspeksi diri. Dalam permendikbud 137 tahun 2014 dijelaskan terdapat 4 kompetensi guru PAUD yang harus dimiliki, Kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan Kompetenso sosial.
Jika guru hanya memperhatikan salah satunya maka tidak akan dirasakan dampaknya.

Yang lebih mendalam kita ingat sebuah pepatah arab

المادة مهمة ولكن الطريقة اهم من المادة

“Materi Pembelajaran adalah sesuatu yang penting, tetapi metode pembelajaran jauh lebih penting daripada materi pembelajaran”

الطريقة مهمة ولكن المدرس اهم من الطريقة

“Metode pembelajaran adalah sesuatu yang penting, tetapi guru jauh lebih penting daripada metode pembelajaran”

المدرس مهم ولكن روح المدرس اهم من المدرس

“Guru adalah sesuatu yang penting, tetapi jiwa guru jauh lebih penting dari seorang guru”.

Maka, menjadi pribadi yang dekat dengan siswa adalah sebuah keniscayaan. Bagaimana mungkin ruh guru hadir pada ruh siswanya jika guru tidak membangun kedekatan yang baik dan positif serta tidak mendidik dengan hati.

Begitupun hubungannya dengan orangtua. Jika orangtua tidak kerasan terhadap gurunya maka besar kemungkinan apapun yang disampaikan guru tidak diterima orangtua. Sedangkan pendidikan akan berhasil jika ada keterlibatan semua pihak.

Bagi semua guru, ayo membangun kedekatan positif dengan siswa dan orangtua. Jadikan kita menuju pribadi yang dicintai oleh siswa dan orangtua.


NIA RAMDANIATI: Guru dan Pegiat Literasi, tinggal di Tasikmalaya. aktif menulis di sejumlah media Online dan cetak. Saat ini penulis aktif sebagai anggota Literasi.id, sebuah komonitas kepenulisan yang beranggotakan para penulis dari berbagai daerah di Indonesia.