Angkut Jerigen Berisi BBM, Mobil Carry Terbakar di SPBU

PAMEKASAN, Lebur.id – Sebuah Mobil yang diduga kuat sedang mengangkut puluhan jerigen berisi BBM ludes dilalap si jago merah, peristiwa nahas tersebut terjadi Rabu siang  di SPBU Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan. (15/7)

Kebakaran diduga akibat konsleting listrik pada mobil, yang mengeluarkan retasan api, lalu menyambar tumpukan Jerigen BBM yang ada di dalam mobil setelah mengisi penuh di SPBU tersebut.

Wahyudi, Humas Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRBB) Pamekasan mengatakan, mulanya mobil tersebut sedang mengisi BBM pada Jerigen yang ada di dalam mobil yang dikendarai SB, 39 tahun.

Beberapa saat kemudian, terlihat percikan api di mobil tersebut. Beruntung, ada warga yang membantu mendorong mobil menjauhi pompa BBM agar tidak merembet pada selang dan alat lainnya, sehingga tidak menimbulkan ledakan pada pusat pompa BBM.

“Ada masyarakat melaporkan ke FRPB dan diteruskan pada petugas Damkar Pamekasan agar segera merapat ke lokasi”.  Terangnya kepada reporter lebur.id.

Di lokasi, tim gabungan FRPB Pamekasan, Damkar, BPBD, Kepolisian, dan TNI berusahasa melakukan pemadaman dengan mengerahkan kendaraan damkar dan alat pemadam standard yang tersedia di SPBU. Namun, sampai suplay air habis, api belum bisa dijinakkan.

“Selanjutnya, dengan APAR yang ada di SPBU sambil menunggu tangki Penyuplai lainnya. Sampai bubuk pemadam itu habis, api belum juga bisa dipadamkan”, terang Budi Cahyono, Supervisor Pusdalops BPBD Pamekasan

Menurutnya, Setelah tangki penyuplai kembali datang, api baru bisa dipadamkan dan dilakukan pendinginan dengan dua unit Damkar dan satu unit tangki penyuplai air.

“Selang satu jam lebih, barulah api benar-benar padam dan selanjutnya di lakukan olah TKP INAFIS Polres Pamekasan,” tandasnya.

Sementara itu Moh. Rusdi aktifis sosial Pamekasan menyesalkan adanya aktivitas pengangukutan BBM menggunakan jerigen, menurutnya selain mengganggu aktivitas pengisian, kegiatan semacam itu juga sangat membahayakan. untuk itu dirinya berharap pihak SPBU tidak melayani lagi kegiatan pengisian jerigen secara besar-besaran.

“ini menjadi pelajaran penting bagi pengelola dan petugas SPBU di Pamekasan, melayani pengisian jerigen dalam mobil itu jelas berbahaya dan merugikan konsumen lainnya. Kami mohon Pemkab dan pihak terkait segera menertibkan SPBU yang setiap hari melayani pengisian jeregen dalam mobil”. Pungkasnya. (uzi/mad)